Siapa sangka, lelaki
paruh baya berpenampilan sederhana dan tinggal di desa ini berpenghasilan
fantastis. Adalah Taslim (48), warga Limbangan Kecamatan Madukara Kabupaten
Banjarnegara yang berprofesi sebagai juaragan pisang dengan omset per-harinya
mencapai puluhan juta rupiah.
Pisang merupakan buah
yang sangat pupuler di masyarakat dan dapat tumbuh di segala tempat. Jenisnya
beragam, ada pisang kepok, ambon, raja, pisang tanduk, pisang emas, dan lain
sebagainya.
Taslim awalnya hanya seorang tengkulak pisang
keliling dengan modal dua ratus ribu. Ia membeli pisang dari petani di pedesaan
yang masih mentah dengan harga per tandan sekitar 15 – 20 ribuan. Kemudian ia
matangkan secara alami (tanpa menggunakan karbit dan bahan kimia).
Usaha ini terus
berkembang pesat setelah Taslim memberanikan diri meminjam kredit perbankan
dengan bunga ringan. Ia meminjam dari bank sepuluh juta. Kemudian mengumpulkan
pisang dari para petani secara lebih intensif.
Hasilnya, saat ini
beliau sudah memiliki satu buah truk dan dua unit pick up bak terbuka untuk
operasional sehari-hari. Pisang mentah maupun matang ia kirimkan ke luar daerah
seperti Semarang, Jakarta, Bandung hingga Banten.
Saat ini, Taslim
mulai melakukan pembenahan bisnis yang
ketat. Mulai dari sortasi jenis pisang, kualitas, dan packing atau
pengemasan saat pengiriman. Usahanya yang terus berkembang itu diberi label “gedhang
jaya”.
Dari kerja kerasnya,
saat ini ia mendapatkan keuntungan bersih sedikitnya 14 juta perbulan. Jauhh di
atas pegawai golongan Pembina/IV.a. yang hanya sekitar 4 juta. Bahkan, hampir setara dengan manajer hotel
bukan?
Silahkan bagi yang
terinspirasi, gerbang rezeki ada di sekitar kita. Jemputlah peluang bisnis.
Jangan menunggu peluang datang menghampiri anda karena mungkin saat itu anda
sedang tidur pulas.
Salam inspirasi!
0 komentar:
Posting Komentar