Jurnal Wawasan dan Inspirasi Kehidupan

6 Bekal Bagi Para Pencari Ilmu

Sudah terlalu banyak buku yang membahas tentang resep belajar berikut metode ampuh untuk mengantarkan para pencari ilmu (pelajar/mahasiswa) agar sukses secara akademis. Sayangnya, ada hal-hal mendasar yang di masa modern ini justru diabaikan oleh para pencari ilmu.

Ada beberapa bekal yang harus dimiliki oleh para pelajar menurut studi dari kitab klasik Ta’lim Muta’alim Thareqat Ta’alalum. Sebuah kitab yang dikarang oleh ilmuwan Islam entah beratus tahun lampau, namun isinya masih relevan hingga saat ini.

Berikut enam bekal wajib bagi pencari ilmu :

1.   Punya Kemauan yang Kuat

Seorang pencari ilmu harus punya kemauan yang kuat. Ia harus bisa memotivasi dirinya sendiri agar semangat belajar dan penuh idealisme. Ini adalah modal dasar. Karena jika seorang peserta didik tidak punya kemauan dan tekad yang kuat, bisa dipastikan proses belajarnya akan tersendar. Jadi mulai sekarang, bersemangatlah.

2.   Punya Tujuan (Goal) yang Jelas

Untuk apa anda belajar? Cari teman? Ijazah? Gengsi? Atau benar-benar fokus mencari ilmu? Coba renungkan kembali apa tujuan anda mencari ilmu. Jika tujuanya agar mudah melamar pekerjaan, maka dalam belajar anda tidak akan sekeras orang yang benar-benar mencari ilmu. Atau jangan-jangan, anda bersekolah hanya karena sebuah proses hidup dan suruhan orang tua?

3.   Sabar
Ini yang jarang ditemui pada generasi pelajar saat ini. Sabar dalam menuntut ilmu adalah sikap ketekunan dan ketelatenan dalam menggali setiap apa yang kita pelajar. Tanpa kesabaran, segala teori akan mentah dan mungkin Thomas Alfa Edison tidak akan menemukan lampu pijar yang bermanfaat hingga kini.

4.   Bekal Finansial/ Biaya
Jelas, menuntut ilmu harus punya biaya. Dalam falsafah Jawa, ada sebuah adagium “Jer Besuki Mawa Bea”, semuanya harus memakai biaya. Karena sejatinya proses belajar membutuhkan berbagai prasarana yang berkualitas dan tidak sedikit.

5.   Petunjuk dari Sang Guru
Tanpa bimbingan guru, segalanya akan menjadi tanpa arah. Secerdas apapun, bagaimanapun bakat dan kemampuan, tanpa bimbingan guru semua akan musykil menjadi manfaat bagi kehidupan. Guru adalah pelita yang menuntut kita dalam kegelapan malam.

6.   Waktu yang Lama
Generasi sekarang sudah tidak lagi menghargai proses. Buktinya, budaya instan sudah menjadi panglima. Maunya serba cepat dan serba mudah. Padahal, untuk menjadi ilmuwan sejati buktuh waktu dan proses yang lama. Senjata ampuh yang terbuat dari baja, tentu sudah melewati proses penempaan yang begitu lama oleh juru besi. Begitu juga dengan ilmuan sejati yang bermanfaat bagi kehidupan semesta.


Salam inspirasi.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support