Sudah terlalu banyak
buku yang membahas tentang resep belajar berikut metode ampuh untuk
mengantarkan para pencari ilmu (pelajar/mahasiswa) agar sukses secara akademis.
Sayangnya, ada hal-hal mendasar yang di masa modern ini justru diabaikan oleh
para pencari ilmu.
Ada beberapa bekal
yang harus dimiliki oleh para pelajar menurut studi dari kitab klasik Ta’lim
Muta’alim Thareqat Ta’alalum. Sebuah kitab yang dikarang oleh ilmuwan Islam
entah beratus tahun lampau, namun isinya masih relevan hingga saat ini.
Berikut enam bekal
wajib bagi pencari ilmu :
1.
Punya
Kemauan yang Kuat
Seorang pencari ilmu harus punya
kemauan yang kuat. Ia harus bisa memotivasi dirinya sendiri agar semangat
belajar dan penuh idealisme. Ini adalah modal dasar. Karena jika seorang
peserta didik tidak punya kemauan dan tekad yang kuat, bisa dipastikan proses
belajarnya akan tersendar. Jadi mulai sekarang, bersemangatlah.
2.
Punya
Tujuan (Goal) yang Jelas
Untuk apa anda belajar? Cari teman?
Ijazah? Gengsi? Atau benar-benar fokus mencari ilmu? Coba renungkan kembali apa
tujuan anda mencari ilmu. Jika tujuanya agar mudah melamar pekerjaan, maka
dalam belajar anda tidak akan sekeras orang yang benar-benar mencari ilmu. Atau
jangan-jangan, anda bersekolah hanya karena sebuah proses hidup dan suruhan
orang tua?
3.
Sabar
Ini yang jarang ditemui pada generasi
pelajar saat ini. Sabar dalam menuntut ilmu adalah sikap ketekunan dan
ketelatenan dalam menggali setiap apa yang kita pelajar. Tanpa kesabaran,
segala teori akan mentah dan mungkin Thomas Alfa Edison tidak akan menemukan
lampu pijar yang bermanfaat hingga kini.
4.
Bekal
Finansial/ Biaya
Jelas, menuntut ilmu harus punya
biaya. Dalam falsafah Jawa, ada sebuah adagium “Jer Besuki Mawa Bea”,
semuanya harus memakai biaya. Karena sejatinya proses belajar membutuhkan
berbagai prasarana yang berkualitas dan tidak sedikit.
5.
Petunjuk
dari Sang Guru
Tanpa bimbingan guru, segalanya akan
menjadi tanpa arah. Secerdas apapun, bagaimanapun bakat dan kemampuan, tanpa
bimbingan guru semua akan musykil menjadi manfaat bagi kehidupan. Guru adalah
pelita yang menuntut kita dalam kegelapan malam.
6.
Waktu
yang Lama
Generasi sekarang sudah tidak lagi
menghargai proses. Buktinya, budaya instan sudah menjadi panglima. Maunya serba
cepat dan serba mudah. Padahal, untuk menjadi ilmuwan sejati buktuh waktu dan
proses yang lama. Senjata ampuh yang terbuat dari baja, tentu sudah melewati
proses penempaan yang begitu lama oleh juru besi. Begitu juga dengan ilmuan
sejati yang bermanfaat bagi kehidupan semesta.
Salam inspirasi.
Lihat Juga : Belajarlah dari Siapapun
0 komentar:
Posting Komentar