Jurnal Wawasan dan Inspirasi Kehidupan

Kemarau Panjang, Apa Kabar Budidaya Ikan Air Tawar?


Jurnalva.com- Musim kemarau berkepanjangan yang terjadi beberapa bulan terakhir membuat produktifitas budidaya ikan air tawar menurun drastis. Defisit air di beberapa daerah menyebabkan  sebagian petani ikan “kalang-kabut”, bahkan ada yang harus merugi karena gagal panen. Banyak juga yang mensiasati kekurangan air dengan terpaksa menggunakan air PDAM.

Masalah  tersebut juga  berpengaruh di daerah yang memang banyak sumber air seperti lereng pegunungan dan dekat dengan hutan. Di daerah kecamatan Karangkobar dan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, misalnya. Meskipun daerah tersebut tergolong zona “surplus air”, namun kekurangan air untuk pengairan kolam tetap terjadi karena debit air sungai yang menurun drastis di musim kemarau. Ditambah lagi, terjadi perebutan air dengan para pernggarap lahan pertanian dan kebutuhan rumah tangga yang kadang juga memicu konflik.

Partono (48), salah satu pemilik kolam di desa Tempuran mengakui, kekurangan air di musim kemarau kali ini sungguh sangat memberatkan petani ikan. Selain banyak ikan yang mati, khususnya jenis ikan emas dan “melem” yang memang butuh air dengan kuantitas banyak dan kualitas yang jernih.

Meskipun  demikian, kondisi pasar ikan di wilayah  Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya masih lancar dan stabil. Tidak terjadi fluktuasi kenaikan harga ikan. Di pasar ikan Karangkobar, misalnya, harga ikan mujair masih standar, berkisar Rp.25.000,-/Kg. Sementara untuk ikan lele Rp. 18.000,-/Kg. Untuk ikan emas atau “wader” masih bertengger di angka Rp. 60.000,-/Kg. Sementara ikan koi yang merupakan ikan hias juga masih wajar. Artinya, tidak ada inflasi berarti di komoditas ikan air tawar, tidak seperti daging ayam dan daging sapi yang meroket akibat kondisi makroekonomi. 

Solusi kekurangan air untuk kolam budidaya ikan masih bisa disiasati dengan memanfaatkan air sisa kegiatan pertanian. Atau dapat juga menggunakan sistem siklus air. Jadi  air hanya diputarkan sebagai siklus untuk membuat kadar oksigen dan Ph tetap stablil. Meski cara ini harus merubah struktur sistem pengairan kolam.
Mudah-mudahan, musim kemarau panjang segera berakhir agar para petani ikan dapat bernafas lega.

Adi Esmawan. Owner jurnalva.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support