Jurnal Wawasan dan Inspirasi Kehidupan

Mendulang Dollar dengan Ikan Koi

Bagi  penggemar ikan hias, jenis ikan koi merupakan ikan air tawar yang paling banyak diminati. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kolektor ikan koi yang rata-rata dari golongan ekonomi menengah ke atas.

Di  Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah misalnya, kolektor  terkemuka ikan koi adalah Bapak Supri, pengusaha toko emas setempat. Dan jika kita menengok kolektor  domestik apalagi lintas negara, kolektor ikan hias air tawar mungil ini juga dari kalangan pengusaha.

Nah, bagi anda yang tertarik membudidayakan ikan koi, cukup modal kecil dengan menyediakan sebidang kolam. Persyaratan paling mutlak dari budidaya ikan koi adalah ketersediaan air yang jernih dan siklus air yang teratur. Jika tidak, maka bisa dipastikan usaha anda gagal total.

Budidaya ikan koi hampir mirip ikan emas karena keduanya dari spesies yang sama. Namun untuk menghasilkan ikan koi dengan corak warna yang menarik dan memiliki harga mahal, perlu ketelatenan dalam proses pengawinan silang. Ini yang juga harus diperhatikan.

Ada tiga lingkup utama budidaya ikan koi,  yakni pembibitan, pendederan dan pembesaran. Usaha yang paling mudah adalah pembesaran. Karena kita tinggal membeli bibit kecil kemudian dipelihara agar tumbuh dan memenuhi klasifikasi untuk bisa dijual.

Jika sudah menemui jalan  kemudahan membudidayakan ikan koi, maka untuk pangsa pasar tidaklah sulit. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa 80% eksportir ikan koi berasal dari Indonesia. Negara tujuan eksport ikan koi terbesar adalah Singapura, Jepang, dan Tiongkok.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan pakan, pencegahan penyakit, dan gangguan dari predator atau pemangsa. Namun hal ini bisa diminimalisir dengan tindakan preventif yang lebih dini.


Nah, bagi anda yang sedang galau mencari inspirasi bisnis. Budiaya ikan koi layak dipertimbangkan. Bukan hanya rupiah yang akan anda raih, tapi juga dolar. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support