(Vladimir Putin dan Mantan Presiden SBY) |
Majalah terkemuka
Amerika Serikat, Time, kembali merilis tokoh-tokoh paling berpengaruh di
dunia. Adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dinobatkan sebagai
orang berpengaruh nomor wahid pada tahun 2015 ini. Posisi Putin mengalahkan
beberapa nama terkemuka seperti Presiden AS Barack Obama dan pemimpin umat
Katholik Paus Fransiscus.
Dinobatkanya Putin
sebagai tokoh paling berpengaruh bukan tanpa alasan. Presiden Rusia ini
dianggap telah membangkitkan kembali
mimpi kejayaan Uni Soviet di abad 21. Seorang visioner dan ahli strategi
politik, ekonomi dan dianggap memihak kaum proletar atau rakyat kecil.
Pribadi Presiden
Putin juga dianggap sebagai tokoh yang memiliki karakter kuat, diantaranya
adalah dikenal sebagai pribadi jujur, tegas, bukan pemabuk, dan pandai dalam
jagad bela diri.
Dalam percaturan
politik dunia, Vladimir Putin berikut kebijakan Rusia sangat berpengaruh dalam
gonjang-ganjing kondisi keamanan dan isu strategis negara-negara di dunia. Jalinan
hubungan yang mesra dengan negara pengembang nuklir macam Iran, sedikit banyak
mempengaruhi suhu politiknya dengan Amerika Serikat. Dalam dunia pemberitaan,
Putin begitu penting dan sakral. Terbukti, sikap dan keputusan Kremlin sangat
dinantikan oleh media raksasa seperti CNN.
Ekonomi Rusia juga
tumbuh pesat pasca runtuhnya Uni Soviet pada warsa 1991. Vladimir Putin
benar-benar tokoh kuat Rusia dengan integritas cemerlang, mengigat Putin
terpilih dua kali sebagai Presiden Rusia. Jadi, sangat layak mendapatkan gelar
tokoh paling berpengaruh dunia tahun 2015.
Di jajaran sepuluh besar, kebanyakan diisi oleh tokoh yang populer di dunia entertainment atau keartisan seperti
groub band perempuan Korea 2NE1known dan penyanyi populis Lady Gaga. Pengaruh yang ditimbulkan oleh industri
hiburan tentu kalah bergengsi dengan pengaruh yang disebabkan karena karir
politik dan kekuasaan.
Majalah Time dan
responden yang menentukan tokoh berpengaruh melalui voting dianggap memiliki
integritas terbaik sepanjang masa. Menurut mereka, yang terpilih tidak harus
orang baik. Terbukti, nama Adolf Hitler dan tokoh Islam kontroversial dari Iran Ayatullah Ali Khomeini pernah
dinobatkan sebagai man of the year oleh majalah Time.
Author : Adi Esmawan,
owner jurnalva.com
0 komentar:
Posting Komentar