Jurnal Wawasan dan Inspirasi Kehidupan

Kuliah itu Tidak Penting!

Eits, jangan protes dulu dengan judul di atas. Ada pandangan menyentak dari seorang inspirator sukses Almarhum Bob Sadino. Dalam acara interview di stasiun televisi swasta, beliau justru agak "ngece" dengan anak kuliahan dan menyatakan kuliah tidak begitu penting. Bob Sadino sendiri droup out alias (murung) dan hanya tiga bulan kuliah.
Di panggung dunia, ada Bil Gates, orang paling kaya nomor wahid di jagad ini juga mengatakan kuliah justru membatasi ruang belajar kita pada disiplin ilmu tertentu. Tak ayal, bos Microsoft itu memilih hengkang alias murung kuliah dari Universitas Havard dan memilih bertapa menekuni apa yang menjadi bakat dan karyanya. Alhasil, microsoft tercipta sebagai masterpic seorang Bil Gates.

Dan lebih tercengang lagi ketika mendiang Steve Job, bos Aple dan owner facebook Mark Zuckerberg, juga tidak lulus kuliah alias memilih mogok berhenti di tengah jalan. Kalau yang terkini, ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang hanya berijazah SMP namun memiliki perusahaan perikanan dengan kapal dan pesawat bahkan merambah bisnis penerbangan dengan brand "Susi Air".

Pertanyaan saya selanjutnya, apakah kuliah begitu penting? Atau urusan nafsi-nafsi (masing-masing individu), dan tergantung urgensi dan situasi?

Masih di panggung sejarah, ada nama Jenderal Besar Soeharto, legenda Penguasa terlama yang memimpin negeri ini selama lebih dari tiga dasa warsa. Beliau lulusan apa? Ah, tentu bukan insinyur atau sarjana apalagi doktor. Dan pada tingkat tertinggi, adalah manusia paling mulia sepanjang sejarah menurut perspektif kami sebagai muslim, yakni Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah nabi yang tidak mengenal huruf dan angka. Namun muara segala ilmu. Adapula Maha Guru IAIN Sunan Kalijaga, KH Ali Maksum yang menyusun Kamus Al Munawir, beliau bukan akademisi tapi kualitas keilmuanya bahkan di atas level guru besar.

Jadi saya tetap menyimpulkan bahwa kuliah itu tidak penting. Atau paling tidak, kuliah bukanlah perkara fardhu ain atau syarat wajib bagi setiap individu untuk  menggapai kesuksesan. Apalagi, jika tujuan hidup kita bukan semata materi atau kesuksesan finansial. Selalu dingat, bahwa waktu membatasi segalanya, termasuk keberhasilan. Semua hal akan berganti dan tergantikan. Anda boleh saja menyusun strategi dalam jangka panjang atau perencanaan manajemen untuk berapa puluh tahun ke depan. Namun harus diingat, bahwa waktu anda untuk singgah menatap matahari begitu terbatas!

Ya, kuliah itu tidak penting! Apalagi di tengah sistem pendidikan negeri ini yang masih kacau balau, tidak menghargai proses dan tedensi yang penting ijazah. Parahnya lagi, komersialisasi pendidikan nyata di depan mata. Akses pendidikan berkualitas hanya bagi mereka yang berlimpah harta. Dan puncak kesesatan dari arah pendidikan di negeri ini adalah hanya orientasi pada aspek duniawi dan memposisikan "mahasiswa" sebagai tenaga siap pakai bagi mesin industri dan hamba korporasi.


Ya, kuliah itu tidak penting! Yang terpenting adalah ilmu pengetahuan. Memang, domain dari ilmu pengetahuan berada pada institusi pendidikan tinggi, namun perlu digarisbawahi, bahwa ruang mayantara telah menjadi universitas bayangngan dan menjadi maha guru bagi sebagian pakar di seluruh penjuru dunia.

Kuliah itu tidak penting! Setidaknya bagi sebagian orang yang lebih menganggap formalitas bukan segalanya dan lebih mengutamakan kualitas.

Tulisan ini bukan mengajak anda yang kuliah untuk mogok, apalagi memprovokasi agar anda tidak semangat kuliah. Bukan itu. Yang hendak saya sampaikan, bahwa kuliah itu bukan perkara wajib yang nanti akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Perkara wajib adalah mencari ilmu dimanapun dan kapanpun agar kita tidak tersesat hidup di kehidupan ini.

Bagi anda yang sedang berposisi sebagai "mahasiswa", apalagi kuliah di Universitas ternama, tidak perlu terlalu berbangga diri dan meremehkan sahabat-sahabat lain yang tidak sempat mengenyam bangku sekolah. Karena menjadi "mahasiswa" dan duduk di bangku kuliah, bukanlah sesuatu yang "istimewa".

Dan bagi anda yang tidak bisa duduk di bangku kuliah, tidak perlu berkecil hati. Anda harus bersemangat. Siapa tau, anda adalah Bil Gates, Steve Jobs, atau Bob Sadino berikutnya yang akan membuat sejarah tercengang dan terkagum-kagum.

Salam Inspirasi


Adi Esmawan, owner jurnalva.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support